Senin, 26 September 2011

AKU MENEMPUHMU

Add caption

Terus merabamu hingga jauh melampaui sepiku. Mengusap lembut pori-pori asmara yang tak jenuh berpeluh rindu.

Lantas...
Kau begitu tahu, aku terbata-bata menterjemahkan gemuruh saat kasihmu tanpa ampun menyandraku. Oh...betapa kunikmati siksa cinta ini.

Aku menjelajah terjal liku cemburu. Mengurai sayang pada tiap-tiap hangat kecupan.

Selalu kutitipkan pelukku hampir diseluruh titik gerakmu. Dingin itu jadi saksi. Aromamu pun meng-amini.

Kini yang tersisa hanya mesra yang menumpuk disegala penjuru.

Ah...
Mengapa kau begitu mencintaiku?

Suatu sore
Pada saat nanti
Tujuh Juli dua ribu sebelas
Entah dimana

Gumpang, 31 Maret 2011, 3:56pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar